Assalamu'alaikum...
Welcome Back :)
Setelah sekian lama absen nulis akhirnya kembali lagi kemari, mudah-mudahan kali ini lebih aktif menulis.
Tidak usah diperdebatkan gaya bahasa, penulisan, tema dan lain sebagainya. Ini hanya sebuah karya pribadi untuk kenangan masa tua, dijamin senyam senyum sendiri saat baca tulisan ini, dan semoga di berikan umur panjang agar bisa baca lagi tulisan ini 50 tahun lagiiii... (bersama anak cucu tentunya,,, aamiin)
Dah ah cukup dulu basa basi nya.
Kali ini saya coba membagi pengalaman melakukan perjalanan suci ke negeri Arab nun jauh di mata tapi dekat di hati. Umroh? iya, begitulah kita menyebut kunjungan tersebut. Sebuah perjalanan yang tentunya semua orang beriman merindukannya, dan berusaha melaksanakannya walau dengan perjuangan sampai titik darah penghabisan jika dia benar cinta terhadap Tuhan dan Rasulnya.
Beruntunglah sekarang kita sangat di mudahkan dengan teknologi, informasi dan sarana pra-sarana yang menunjang perjalanan tersebut. Hanya saja mungkin sebagian orang masih belum menyadari pentingnya atau perlunya melakukan hal ini, sehingga merasa umroh atau haji menjadi sesuatu yang sangat berat. Ada yang takut tidak bisa mengumpulkan uang untuk biaya, ada yang takut terjadi kecelakaan pesawat, bahkan ada yang takut tersesat di sana sampai tidak bisa pulang. Tentunya banyak hal lain yang menyebabkan banyak muslim yang sampai meninggal belum melaksanakan ibadah yang satu ini. Sesungguhnya kalau kita benar berniat tentu Allah SWT akan memberi kemudahan dengan berbagai macam jalan, yakin saja dengan pertolongan-Nya.
Kembali ke topik, untuk hal pertama yang akan saya sampaikan adalah tahap awal pelaksanaan, yaitu motivasi, informasi, pendaftaran, dll.
Motivasi, ini menurut saya sangat penting, karena dengan motivasi yang kuat maka akan mempermudah jalan atau langkah selanjutnya. Jujur, motivasi saat itu adalah ingin berbakti sama orang tua, terutama Ibu (karena ayah sudah beberapa tahun lalu kembali pada-Nya). Saya yakin Ibu akan sangat terkejut senang jika tiba-tiba anaknya yang biasa-biasa saja ini mengajak untuk umroh. Namun, justru si anak yang terkaget bukan kepalang karena si Ibu malah menolak untuk umroh. Ya sudahlah, mungkin belum waktunya beliau sampai sana, si anak tetap berdoa agar si ibu bisa melaksanakan umroh atau haji (usut punya usut beliau mau kesana kalau ada temen perempuannya alias mantu wadon,,, syarat yang sampai detik penulis launching ini tulisan masih belum bisa terpenuhi... xixixi)
Informasi, dengan di tolaknya penawaran umroh tidak menyurutkan niat untuk umroh, justru saya terpacu untuk menunjukan bahwa ajakan itu bukan omong kosong belaka. Dan sangat mengherankan tetiba ada seorang teman yang dulu pernah satu kantor menawarkan produk umroh dari tempat dimana saat itu dia bekerja. Dan lucunya saya tidak berpikir panjang, langsung saya ambil saja penawaran tersebut, dan saya ajak adik pertama dan kedua untuk ikut, alhamdulillah mereka mau. Sebeneranya masih ada 1 adik lagi tapi saya rasa umurnya masih kecil, dan saat itu dia masih suka mabuk perjalanan jadi rasanya belum siap mental untuk melakukan perjalanan jauh.
Pendaftaran, setelah mendapat petunjuk singkat, saya langsung mengisi formulir pendaftaran dengan penuh percaya diri. Padahal pada saat itu sangat marak pemberitaan tentang biro perjalanan umroh yang bermasalah dan gagal memberangkatkan jamaah. Disitulah saya yakin bahwa semua petunjuk dari Alloh, dari tahap awal ini semua sudah serba yakin dan di mudahkan. Saya mendaftar di biro perjalanan umroh Golden Firdaus, anda bisa melihat informasi yang cukup lengkap tentang biro ini di link https://www.goldenfirdaus.com/
Ini saya kasih penampakan formulir pendaftarannya ya
Setelah mengisi lengkap formulir pendaftaran berikut menyerahkan dokumen persyaratan yang lain tibalah saatnya melunasi biaya umroh, alhamdulillah ada rezekinya, terbayar lunaslah biaya umroh tersebut.
Note: saya tidak mengarahkan anda untuk ikut biro umroh tersebut, saya cantumkan link sebagai informasi tentang biro yang saya pakai. Saya rasa mereka cukup kompeten dalam melayani jamaah, terbukti ada jamaah yang beberapa tahun lalu ikut biro ini dan kembali menggunakan jasa Golden Firdaus untuk umroh selanjutnya. Silahkan anda pelajari sendiri dan bandingkan dengan biro umroh lain agar anda yakin dalam menentukan biro umroh yang akan anda gunakan.
Lain-lain: untuk hal-hal lain sebetulnya lebih ke persiapan, seperti perlengkapan pribadi, belajar tentang tata cara umroh, lebih rajin lagi dalam melaksanakan ibadah, mempersiapkan jasmani dan rohani. Dan mungkin yang bisa di jadikan masukan adalah pelajari dulu biro umroh yang akan di pakai karena ini berpengaruh pada pelaksanaan ibadah anda. Banyak yang tergiur dengan umroh murah, tapi akhirnya banyak kendala, tidak hanya gagal berangkat, tapi juga ada yang berangkat tapi sampai sana akomodasi dan transportasi belum siap.
Nah, sementara sampai di sini dulu ya biar penasaran,,, hehe,,, bersambung ke part berikutnya ya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar